Minggu, 21 Desember 2014

wow.. bahayanya boraks


I. Judul Percobaan                  : Identifikasi Boraks pada Makanan
II. Hari / Tanggal Percobaan : Rabu / 01 November 2012
III.Selesai Percobaan              : Rabu / 01 November 2012
IV.Tujuan Percobaan          : Mengidentifikasi adanya boraks pada makanan
V. Tinjauan Pustaka                        :
 Borax atau Boraks merupakan suatu senyawa yang berbentuk kristal, warna putih, tidak berbau, larut dalam air dan stabil pada suhu dan tekanan normal.
Nama lain Borax:
§  Sodium Borate
§  Borax Decahydrate
§  Sodium Biborate Decahydrate
§  Disodium Tetraborate Decahydrate
§  Sodium Pyroborate Decahydrate
§  Sodium Tetraborate Decahydrate
§  Boron Sodium Oxide
§  Fused Borax
Sifat-sifat boraks antara lain :
1.    Berbentuk serbuk kristal putih.
2.    Tidak berbau
3.    Larut dalam air
4.    Tidak larut dalam alkohol
5.    pH 9,5 (basa)
Boleh digunakan untuk:
§   Mematri logam
§   Pembuatan gelas dan enamel
§   Pengawet dan anti jamur kayu
§   Obat untuk kulit, dalam bentuk salep
§    Sebagai antiseptic
§   Pembasmi kecoa
§   Campuran pembersih
Penggunaan borax sebagai bahan tambahan pangan dilarang, sesuai dengan PerMenkes No.722/Menkes/Per/IX/ tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan.
Boraks beracun terhadap semua sel, bila tertelan boraks dapat mengakibatkan efek pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati. Konsentrasi tertinggi dicapai selama ekskresi. Ginjal merupakan organ paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan orang lain. Dosis fatal untuk dewasa 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g.
Gejala Akut (Jangka Pendek) Bila Terpapar Boraks adalah sebagai berikut :
-            Bila terhirup/inhalasi, dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir dengan batuk-batuk dan dapat diabsorbsi menimbulkan efek sistematik seperti badan rasa tidak enak (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastrik), pendarahan gastro entritis disertai muntah darah, diare lemah, mengantuk, demam dan rasa sakit kepala.
-            Bila kontak dengan kulit, menimbulkan iritasi kulit dan dapat diabsorbsi melalui kulit yang rusak.
-            Bila kontak dengan mata, dapat menimbulkan iritasi, mata memerah dan rasa perih
-            Bila tertelan, dapat menimbulkan gejala-gejala yang tertunda meliputi badan rasa tidak enak (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagain atas (epigastrik), pendarahan gastro entritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala.
Salah satu cara untuk mengetahui adanya boraks dapat dilakukan dengan mereaksikan sampel makanan dengan ekstrak kurkumin. Karena boraks bersifat basa maka keberadaanya dapat dideteksi dengan menggunakan indikator basa yaitu larutan kurkumin dalam alkohol yang menunjukkan warna kuning kecoklatan.
Kurkumin adalah senyawa aktif  yang ditemukan pada kunir berupa polifenol dengan rumus kimia C21H20O6. Sifat kurkumin yang terpenting adalah sensitivitasnya pada cahaya. Kurkumin akan mengalami dekomposisi jika terkena cahaya. Produk degradasinya yang utama adalah asam ferulat, aldehid ferulat, dehidroksinaftalen, vinilquaikol, vanilin dan asam vanilat.
Rumus strukturnya adalah sebagai berikut:

VI.             Cara Kerja
VII.          Hasil Pengamatan                      
No.
Alur Percobaan
Hasil Pengamatan
Dugaan / Reaksi
Kesimpulan
1.

Sebelum ditetesi berwarna putih.
Setelah ditetesi berwarna kuning.
Na2B4O7.10H2O + C21H20O6 è B(C21H19O6)2 + C23H19BO10







Bakso tidak mengandung boraks.
2.
Sebelum ditetesi berwarna kuning.
Setelah ditetesi berwarna kuning kecoklatan.
Mie kuning positif mengandung boraks.
3.
Sebelum ditetesi berwarna putih.
Setelah ditetesi berwarna kuning kecoklatan.
Sosis positif mengadung boraks.
4.
Sebelum ditetesi berwarna putih.
Setelah ditetesi berwarna kuning kecoklatan.
Tahu positif mengandung boraks.
5.
Sebelum ditetesi tidak berwarna.
Setelah ditetesi berwarna kuning kecoklatan.
Sampel yang mengandung boraks berwarna kuning kecoklatan.
6.
Sebalum ditetesi tidak berwarna.
Setelah ditetesi berwarna kuning.
Sampel yang tidak mengandung boraks berwarna kuning.

VIII.       Analisis Data                         
Percobaan identifikasi boraks pada bakso yang kami lakukan setelah di rebus dan ditetesi indikator kurkumin menunjukkan perubahan warna dari putih menjadi kuning, sama seperti uji boraks pada aquades. Hal tersebut menunjukkan bahwa bakso yang kami uji tidak mengandung boraks.
Percobaan identifikasi atau uji boraks pada sampel yang lain yaitu pada tahu, sosis dan mie kuning setelah direbus dan ditetesi indikator kurkumin menunjukkan perubahan warna menjadi kuning kecoklatan, sama pada hasil uji boraks yang kami lakukan pada larutan boraks. Hal tersebut menunjukkan bahwa sampel tersebut positif mengandung boraks.           



IX.             Pembahasan
Dari keempat sampel makanan yang telah kami uji, tiga dari bahan makanan tersebut terbukti mengandung boraks, yaitu mie kuning sosis dan tahu. Karena terjadi perubahan warna setelah direbus dan ditambahkan ekstrak kurkumnin menjadi  berwarna kuning kecokelatan. Secara teori kurkumin yang bereaksi dengan basa pada boraks akan menunjukkan perubahan warna menjadi merah kecoklatan, tetapi pada percobaan yang kami lakukan menunjukkan perubahan warna kuning kecoklatan. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah telah terjadinya kontak langsung indikator kurkumin dengan udara sehingga alkohol yang terkandung pada indikator menguap ke udara yang menyebabkan indikator tidak bisa mengeluarkan warnanya (kurang optimal) saat bereaksi dengan basa pada boraks. Selain itu juga adanya kemungkinan terjadinya kontaminasi sampel dengan senyawa asam yang ada pada ruangan dan alat.
Namun kurkumin bukanlah satu-satunya indikator uji yang dapat menyatakan bahwa bahan makanan tersebut mengandung boraks, masih banyak lagi uji-uji lain yang harus dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami hanya melakukan uji boraks sederhana yaitu dengan menambahkan larutan bahan makanan yang sudah direbus dengan ekstrak kurkumin.
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut :
Na2B4O7.10H2O + C21H20O6 è B(C21H19O6)2 + C23H19BO10

                             
X.                Kesimpulan   
Dari percobaan yang kami lakukan dengan melakukan perbandingan hasil uji sampel dengan uji kurkumin pada aquades dan larutan boraks dapat diambil kesimpulan bahwa dari keempat sampel yang kami uji yang posifif mengandung boraks yaitu sosis, tahu dan mie kuning, sedangkan bakso terbukti tidak mengandung boraks.



XI.             Jawaban Pertanyaan
1.         Dari kedua jenis makanan yaitu bakso dan mie kuning yang telah kami uji, maka keduanya tidak mengandung boraks.
2.         Rumus molekul kurkumin : C21H20O6
Rumus struktur kurkumin :

3.         Kurkumin tidak larut dalam air dan eter, larut dalam etil asetat, metanol, etanol, benzena, asam asetat glasial, aseton dan alkali hidroksida.Sifat kurkumin yang menarik adalah perubahan warna akibat perubahan ph lingkungan. Dalam suasana asam kurkumin berwarna kuning atau kuning jingga sedangkan dalam suasana basa berwarna merah. Hal terrsebut dapat terjadi karena adanya sistem tautomeri pada molekulnya. Untuk mendapatkan stabilitas yang optimum dari sediaan kurkumin maka pH nya dipertahankan kurang dari 7. Pada pH lebih dari 7 kurkumin sangat tidak stabil dan mudah mengalami disosiasi. Sifat kurkumin yang penting adalah sensitivitasnya pada cahaya. Kurkumin akan mengalami dekomposisi jika terkena cahaya. Produk degradasinya yang utama adalah asam ferulat, aldehid ferulat, dehidroksinaftalen, vinilquaikol, vanilin dan asam vanilat.

4.         Kurkumin + Boraks Rosocyanine
C21H20 + Na2B4O7  è (K21H19O6)2

5.         Apabila makanan yang mengandung boraks dikonsumsi secara terus menerus maka akan mengakibatkan kerusakan pada organ dalam diri manusia, seperti ginjal, hati, bahkan kerusakan otak.
XII.          Daftar Pustaka:
Amaria. 2012. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar Sains. Suarbaya: Unipress.
Tim Kimia Dasar. 1993. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. Bandung: ITB.
Harjadi, W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: Gramedia.





















1 komentar:

  1. laporan ini sangat bermanfaat untuk menambah informasinya. makasih :)

    BalasHapus